Burung Dara – Mungkin sebagian orang belum tahu bahwa ternyata burung dara adalah burung merpati. Ada sebagian orang yang lebih sering menyebutnya sebagai dara, ada juga yang menyebutnya sebagai merpati. Burung ini sangat mudah ditemui di Indonesia dan terkenal sebagai simbol dari kesetiaan. Ciri-Ciri Burung Dara Berkualitas Ada beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui bagi siapa saja yang ingin memelihara burung merpati ini. Beberapa ciri khusus tersebut menandakan bahwa merpati memiliki kualitas yang bagus. Berikut ciri-cirinya adalah 1. Kepala Berpatok Dara atau merpati adalah burung yang dikepalanya ada batok. Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah keunikan. Jika ingin melihat dara memiliki kualitas bagus atau tidak, batok di kepala ini bisa menjadi salah satu patokannya. Perhatikan kemiringan dari batok kepala depan serta batok kepala belakang. 2. Mata Berbentuk Bulat Salah satu ciri yang menjadi keunikan merpati adalah bentuk bola mata yang bulat sempurna. Bahkan, bentuk mata yang bulat ini dapat dilihat dengan mata telanjang. Jika diperhatikan dengan seksama, bentuk mata dari merpati memiliki bentuk yang terlihat seperti bola sepak dibagi menjadi dua. 3. Memiliki Paruh yang Kecil Paruh di bagian kepala merupakan hal yang umum seperti pada burung lainnya. Ukuran paruh dara bisa dijadikan acuan untuk melihat kualitas dari burung tersebut. Jika paruh dara semakin meruncing, kualitasnya juga akan semakin baik. Paruh dara juga cenderung berukuran kecil dengan bagian ujung yang terlihat lancip. 4. Memiliki Dua Warna Mata yang Berbeda Tidak hanya bentuknya yang bulat, merpati juga memiliki dua warna mata berbeda. Perbedaan ini terletak di bagian warna pupil serta kornea, seperti pada manusia. Ada beberapa perpaduan warna mata yang terlihat cantik, seperti warna kuning mudah dan kuning tua, merah muda dan putih, merah tua dan hijau tua, serta hitam dan warna kuning. Selain itu, ada juga beberapa perpaduan warna lainnya. 5. Sayap yang Relatif Besar Dara memiliki sayap yang terbilang relatif besar. Pasalnya, burung ini juga memiliki bentuk badan cukup besar. Oleh karena itu, sayap burung yang besar mengikuti dan menyesuaikan dari bentuk badan yang besar. Ukuran sayap yang besar ini menjadi ciri pembeda antara dara dengan burung lainnya. Selain itu, sayap dara yang besar juga membuatnya dapat terbang secara optimal. 6. Sayap yang Lebih Panjang Dari bentuk sayapnya saja, dara atau merpati sudah bisa dibedakan dari burung lainnya. Tidak hanya besar, namun sayap merpati juga relatif panjang. Bentuk sayap yang panjang sudah disesuaikan dengan bentuk badannya yang terbilang besar. Oleh sebab itu, saat dara terbang, ia akan terbang dengan lebih nyaman dan optimal. 7. Sayap yang Berbulu Selain besar, dara juga mempunyai bulu yang cenderung tebal dan banyak di sayapnya. Di bagian sayapnya, terdapat bulu pendukung yang cukup tebal. Fungsi dari bulu ini adalah supaya dara bisa terbang dengan lebih nyaman. 8. Leher Terbilang Panjang Leher dara terbilang cukup panjang jika dibandingkan dengan leher burung lainnya. Fungsi dari leher dara ini cukup penting. Fungsinya adalah sebagai penunjang hidup yang membantu dalam proses terbang. Dara adalah burung hias yang banyak diminati oleh masyarakat. Berikut ini beberapa jenis dara atau merpati yang perlu diketahui sebelum membelinya, yaitu 1. Lahore Dara atau merpati lahore merupakan jenis yang berasal dari negara Pakistan. Di Pakistan, jenis burung ini disebut dengan nama burung Shraz. Ciri-ciri dari merpati lahore yaitu terdapat warna putih di bagian leher sampai bagian buntut ujung di bagian bawah. Sementara itu, di bagian atasnya terdapat warna lain, seperti hitam. Untuk mendapatkan merpati ini, Anda tentu tidak perlu jauh-jauh pergi ke Pakistan. Pasalnya, di Indonesia sudah ada banyak peternak merpati lokal yang mengembangkan jenis lahore ini. 2. Jacobin Pigeon Ciri khas dari jacobin pigeon adalah bulu-bulunya yang tebal. Bulu tebal ini mengitari kepala dan membentuk sebuah topi. Jika dilihat, bentuk topi ini seperti yang digunakan oleh para pendeta Jacobin. Oleh sebab itu, merpati ini dikenal dengan nama jacobin pigeon. 3. Gondok Bagi para pecinta burung hias pastinya sudah tidak asing dengan merpati gondok. Bentuknya sangat unik sehingga jenis ini banyak digemari oleh pecinta burung. Saat ini tidak sulit untuk memperoleh merpati jenis gondok karena sudah banyak dijual di pasaran. Peternak lokal juga mulai mengembangbiakkan merpati gondok. 4. Merpati Kipas Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa jenis merpati ini disebut sebagai merpati kipas. Hal ini dikarenakan bentuk ekornya menyerupai kipas. Merpati kipas berasal dari India dan Tiongkok. Ciri khas dari burung ini adalah warnanya yang cukup mencolok. Tidak hanya itu, saat merpati ini memiliki anak, maka anaknya akan diasuh oleh induk lainnya. 5. Old Dutch Capuchine Dari pengembangan yang dilakukan bertahun-tahun dengan metode yang cukup selektif, jenis Old Dutch Capuchine merupakan burung merpati yang mewah. Hal unik dari jenis merpati ini adalah tumbuh bulu jambul atau surai yang padat dan lonjong pada kedua sisi lehernya. Orang yang mencetuskan untuk pengembangbiakan dari jenis ini bernama Henk Moezelaar. 6. Satinette Oriental Frill Walaupun terdapat kata oriental pada namanya, namun burung dara merpati ini bukan dari negara yang terkenal karena hal oriental, seperti Tiongkok. Nyatanya, merpati ini berasal dari Turki. Jika dilihat dari namanya saja, pasti tidak banyak orang yang menyangka bahwa burung ini berasal dari negara Turki. Ciri khas dari burung merpati jenis ini adalah badannya yang berwarna putih dengan garis-garis di bahu serta sayap. Bagian ekornya juga dihiasi dengan warna biru, hitam, dan abu-abu. Berdasarkan cerita, burung ini konon katanya adalah burung Kesultanan Turki. 7. Nun Pigeon Nun Pigeon sering dikatakan sebagai salah satu burung dara atau merpati tercantik. Alasannya adalah karena warna bulu yang terlihat menawan sekaligus ganas. Selain itu, jenis merpati ini juga memiliki kemampuan terbang yang terbilang menarik. 8. Modena Jenis merpati modena dikenal sebagai burung merpati ternak yang baik. Ukuran badannya terbilang kecil dengan panjang sekitar 25 cm. Salah satu jenis yang paling terkenal adalah Gazzi Modena. Ciri khas dari jenis ini adalah memiliki kepala dan badan berwarna putih dengan sayap dan ekor berwarna-warni. Walaupun badan merpati ini terbilang gemuk dan padat, tetapi tetap terlihat anggun dan banyak disukai oleh pecinta burung hias. 9. Maltese Merpati maltese merupakan jenis merpati yang berasal dari kawasan Eropa, tepatnya Italia utara. Ciri khas dari jenis ini adalah memiliki bentuk leher yang panjang dan hampir seluruh bagian tubuhnya warna hitam. 10. Polish Helmet Jenis merpati ini berasal dari Polandia. Cirinya adalah memiliki tubuh berwarna putih dan dihiasi dengan warna lainnya di bagian kepala dan ekor. Cara Perawatan Burung Dara Dewasa Agar dara bisa hidup dengan sehat, Anda tentu harus tahu cara merawat dan memelihara hewan ini. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara perawatan dara dewasa 1. Memberi Makanan dengan Nutrisi Baik Umumnya, orang yang memelihara merpati hanya memberikan pakan yang biasa-biasa aja, seperti beras dan jagung. Namun, sebenarnya hal ini tidak bisa dibenarkan. Cara yang lebih baik adalah dengan memberikan beberapa jenis makanan yang berbeda untuk tiap harinya. Misalnya, jagung, beras ketan, beras merah, beras putih, dan gabah. Anda juga bisa menambahkan makanan pengganti berupa biji-bijian. 2. Memberikan Vitamin Selain makanan, dara juga perlu diberi vitamin. Kegunaan dari vitamin yaitu untuk menambah stamina dan kesehatan yang diperlukan oleh merpati saat terbang. 3. Memandikan Merpati dan Membersihkan Kandang Merpati yang dipelihara juga harus dijaga kesehatannya, termasuk mengenai kandang burung. Anda harus bisa memandikan merpati dan membersihkan kandang secara rutin demi menjaga kesehatan merpati. Cara Perawatan Anak Dara Jika memiliki anakan dara, pastinya akan ada pertanyaan di mana harus meletakkan anakan burung yang menetas? Setelah anakan burung ini keluar dari cangkang, Anda bisa meletakkannya dekat dengan induk. Saat berada di dekat induk, anakan akan merasakan hangat. Biarkan anak merpati tinggal dekat dengan induk sampai berumur 28 hari. Di usia tersebut, bulu anak merpati akan keluar secara keseluruhan. Saat usia 8 bulan, merpati sudah bisa disebut mandiri dan dewasa. Di usia ini juga merpati sudah bisa melakukan banyak hal tanpa bantuan dari induk. Cara Mengatur Makanan Burung Dara Terdapat beberapa rekomendasi yang bisa Anda gunakan sebagai pakan terbaik untuk dara, misalnya beras merah, jagung, dan kacang hijau. Berikut ini cara mengatur makanan untuk dara, yaitu Selalu siapkan air minum di dalam sangkar untuk dara. Agar tidak berebut makanan, buatlah wadah atau tempat pakan dengan ukuran yang cukup lebar. Pisahkan burung-burung yang sering membuat keributan ketika waktu makanan. Setelah selesai makan, pastikan bahwa burung dara tersebut minum. Cara Merawat Kandang atau Sangkar Burung Dara Seperti yang sudah dijelaskan, bukan hanya burung saja yang harus dimandikan, tapi kandang atau sangkarnya juga perlu dirawat dan dibersihkan. Berikut ini cara merawat kandang atau sangkar burung yang bisa dilakukan 1. Menyiram Sangkar dengan Air Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiram atau menyemprot sangkar burung menggunakan air. 2. Menggunakan Sabun Cuci dan Sikat Gigi Selain air saja, Anda juga bisa menggunakan sikat gigi dan sabun cuci piring untuk membersihkan sangkar. Bersihkan sangkar dari berbagai kotoran yang menempel. Setelah disikat, bilas menggunakan air. Supaya lebih bersih, lakukan sekali lagi menggunakan sabun cuci. Tujuannya adalah supaya berbagai macam penyakit, kuman, virus, dan bakteri bisa hilang dan tidak menyebabkan penyakit pada burung dara. Fakta Menarik Tentang Burung Dara Dara bisa hidup di alam liar selama lebih dari 30 tahun. Dara termasuk sebagai hewan cerdas. Hal ini dibuktikan juga dengan kemampuannya yang bisa mengenali diri sendiri di cermin. Bahkan, dara juga bisa mengenali huruf alfabet. Dara memiliki pendengaran yang sangat sensitif. Dikatakan bahwa burung ini bisa mendeteksi gempa bumi, badai, sampai letusan gunung berapi yang jaraknya jauh. Memiliki ketajamanan mata yang luar biasa dan bisa melihat objek pada jarak 26 mil. Dara bisa kembali ke sarang setelah bepergian jarak jauh. Setiap detiknya, burung ini mampu mengepakkan sayap 10 kali dan dilakukan dengan detak jantung yang stabil. Di pasaran, harga burung dara sangat bervariasi. Bahkan, untuk dara yang digunakan balapan bisa mencapai jutaan. Oleh sebab itu, bagi Anda yang tertarik harus bisa mengenali ciri-ciri dara kualitas terbaik supaya bisa mendapatkan burung sesuai keinginan. Burung Dara Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Cara Merawat
Lakukan ulang untuk malam kedua yang seperti malam pertama temen - temen lakukan yaitu Mengawinkan Merpati di malam hari agar dapat bercumbu kembali dan usahakan berilah Asupan Vitamin B kompleks dan Jamu atau kencur jika jamu tidak memiliki .
Burung dara merupakan komoditas menarik untuk diternakan. Cara ternak burung dara sangat mudah sebenarnya karena burung satu ini mudah beradaptasi. Adapun agar sukses, simak dulu beberapa tipsnya sebelum beternak. Tips Agar Ternak Burung Dara Berhasil Beternak burung dara sebaiknya dilakukan sungguh-sungguh. Apalagi jika Anda termasuk pemula. Beberapa tips ini bisa meningkatkan kualitas hasil ternak Anda. Cari indukan burung dara yang umurnya sudah cukup, serta perawatannya terjamin Tempatkan telur burung di tempat teduh, agar bisa menetas secara berhasil Cukupi kebutuhan mineral dan vitaminnya agar indukan dara tetap sehat Halau predator burung dara. Misalnya ular, kecoa, kucing, dan sejenisnya Berikan indukan pakan cukup, terutama saat proses pengeraman Bagaimana Menyiapkan Kandang yang Baik? Salah satu indikator kesuksesan ternak ada di kandangnya. Sebaiknya desain kandang dengan persiapan matang. Untuk menyiapkan kandang burung dara, simak beberapa ketentuannya. Buat kandang dari kayu berkualitas agar tidak mudah roboh serta terkena jamur Desainlah kandang dengan tinggi dan luas memadai karena dara termasuk hewan berkelompok Ukuran kandang yang ideal setidaknya tinggi 35 cm, lebar 40 cm, serta panjangya 50 cm Ukuran yang disebutkan ini idealnya untuk 4 ekor dara Ternyata tips cara ternak burung dara ini tidak terlalu sulit dilakukan. Terpenting Anda konsisten dan telaten dalam merawat burung satu ini. Jangan lupa berikan pakan berkualitas dan vitamin.
Kitasemua selalu memiliki niat terbaik saat memilih makanan sehat untuk dikonsumsi. Tapi, kalau kita memakannya dengan cara yang salah, kita bisa
Memelihara burung dara merupakan hobi yang digemari banyak orang sejak dulu. Namun, akhir-akhir ini kegiatan memelihara dan merawat burung dara kembali naik daun. Makin banyak orang yang menekuni hobi ini, juga semakin banyak kalangan dara yang berdiri di berbagai lahan kosong. Memelihara burung dara sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah. Tidak terlalu rumit dalam merawat burung jenis ini, namun memerlukan ketekunan dan kedisiplinan. Hal ini agar burung dara dapat tumbuh dengan baik serta memiliki kemampuan terbang yang hebat. Mengingat burung dara adalah salah satu burung yang sering dilombakan. Untuk itu, berikut ini adalah tips memelihara burung dara 1. Kandang yang Layak Burung dara merupakan burung cerdas yang dapat kembali ke kandangnya sendiri. Namun, agar pertumbuhan dan kesehatan burung dara maksimal, kandang yang disediakan haruslah kandang yang layak. Ukuran kandang tidak boleh terlalu sempit agar burung dapat tetap leluasa bergerak meskipun berada di dalam kandang. Selain itu, kandang juga harus terlindung dari air hujan agar burung tidak basah dan kehujanan. 2. Pakan yang Sesuai Burung dara mau memakan berbagai macam makanan mulai dari jagung hingga nasi putih dan dedak. Namun, pakan yang terbaik untuk burung dara adalah jagung yang berukuran sedang. Hal ini agar burung dara tumbuh dengan sehat dan postur tubuhnya sesuai. Karena jika terlalu gemuk, hal itu dapat mempengaruhi kemampuan terbang burung itu sendiri. 3. Kebersihan Kebersihan merupakan aspek yang sangat penting saat kita memelihara binatang, termasuk burung dara. Kebersihan tubuh burung harus dijaga dengan memandikan dan menjemurnya agar tidak ad jamir yang tumbuh di bulu-bulunya. Selain kebersihan tubuh dan bulu, kebersihan kandang juga harus selalu diperhatikan. Kandang harus rutin dibersihkan dengan rutin mencucinya agar tidak ada kotoran yang dapat menimbulkan penyakit pada burung. 4. Pertumbuhan Bulu Ada saat-saat tertentu dimana burung dara memperbarui bulunya. Hal itu dilakukan dengan merontokkan bulunya dan menumbuhkan bulu yang baru. Pertumbuhan bulu baru ini membutuhkan waktu beberapa hari agar menjadi bulu yang kuat. Selama pertumbuhan dan bulu belum kuat, jangan memegang burung dara atau mengajaknya bermain. Hal tersebut dapat membuat bulu yang sedang tumbuh lepas dan menjadi luka. 5. Teman Terbang Orang-orang biasa memainkan burung dengan menerbangkannya dari tempat yang jauh. Untuk itu, burung dara yang akan kita terbangkan harus memiliki teman terbang. Usahakan teman terbang tersebut sudah pernah diterbangkan dari tempat tersebut agar tidak tersesat. Demikianlah 5 tips memelihara burung dara. Mudah, bukan?
Nahuntuk pemberian EF serangga, jangkrik biasakan harus konsisten ya misalkan pagi dikasih 6 ekor pagi dan sore hari, biasakan langsung dengan mengguanak tangan kita ya, biarkan burung mematuk dan melatih agar terbiasa dengan kita. Kroto segar hanya seminggu sekali saja, dengan takaran satu sendok teh saja.
Z9yI. ma3qch5gja.pages.dev/432ma3qch5gja.pages.dev/7ma3qch5gja.pages.dev/133ma3qch5gja.pages.dev/341ma3qch5gja.pages.dev/150ma3qch5gja.pages.dev/308ma3qch5gja.pages.dev/222ma3qch5gja.pages.dev/195
cara agar burung dara tidak hilang